Selasa, 31 Maret 2009

Selalu ada jalan untuk niat yang baik


Mungkin awalnya percaya ga percaya. Niat kita buat menikah sudah bulat. Walaupun kita baru saling kenal, tapi entah kenapa kami merasa yakin satu sama lain. Ga perlu waktu lama buat memutuskan menikah. Ga perlu waktu berhari-hari untuk menerima ajakan kamu buat menikah. Tapi satu yang bikin kami sedikit ragu, masalah keuangan.

Jujur saja, kami berdua bukanlah berasal dari keluarga kaya raya. Kami hanyalah rakyat biasa yang hanya mampu bertahan untuk kehidupan sehari-hari, tanpa memikirkan hari esok. Hari ini bisa bertahan hidup, itu sudah Alhamdulillah untuk kami berdua.

Awalnya kami sempat bingung, sedih dan mungkin sedikit pesimis. Akankah niat baik kita ini bisa berjalan dengan mulus, atau akan ada banyak hambatan yang akan menghadang niat baik kami ini. Tapi dengan meyakinkan diri kami berdua, maka kamipun melanjutkan perjalanan kami.

Alhamdulillah, Allah swt selalu mempermudah jalan bagi orang-orang yang memiliki niat baik, terutama dalam hal menikah. Dengan kondisi keuangan yang minim, kami mecoba untuk maju terus, sambil berdoa dan berharap semoga Allah swt mempermudah jalan kami.

Akhirnya Aaku itu memutuskan untuk merelakan motor MIO kesayangannya berpindah tangan. Aku tahu, dia pasti sedih melepaskan motor yang didapatnya dengan susah payah itu. Sebegitu besar pengorbanan dia untuk kita. Mungkin bagi orang lain motor bukanlah hal yang istimewa, tapi tidak halnya untuk orang-orang yang mencintai motor. Terlebih lagi motor tersebut didapat dari hasil jerih payah sendiri.

Delapan Maret 2009, hari dimana kami meresmikan hubungan kami ke tahap yang lebih serius. Sebagian orang menyebutnya tunangan, tapi aku lebih suka menyebutnya lamaran. Hari dimana jari manis kiriku diikat dengan cincin, keterikatan yang indah. Di hari itu pula tanggal pernikahan kami di sahkan, 19 April 2009. Semoga kami bisa melangsungkan pernikahan kami tanpa ada hambatan. Mohon doa dan dukungannya




Minggu, 19 April 2009
Pukul 13.00 - 16.00 WIB
Kampus UHAMKA
Jl. Tanah Merdeka, Pasar Rebo
Jakarta Timur

1 komentar:

  1. Sedih aku bacanya...
    Bikin mata jadi berkaca-kaca...
    Walaupun kita sudah menikah, daku masih ga nyangka klo kita bisa nikah juga...

    Semoga segalanya dimudahkan & dilancarkan,
    Amin.

    BalasHapus