Jumat, 20 Maret 2009

Sembilan Hari Bersamamu

Ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidup. Perjalanan yang paling berkesan yang pernah kualami sampai saat ini. Aku berharap semoga selanjutnya aku masih bisa mengalami perjalanan yang berkesan ini dengan dirimu.

Perjalanan ini bertujuan untuk mengenal satu sama lain dengan keluarga. Maklumlah Aaku itu orang Bandung, jadi orangtuanya pun tinggal di Bandung. Karena ada niat untuk meneruskan hubungan ini ke arah yang lebih serius, maka dia mengajakku untuk memperkenalkanku pada keluarganya.

Awalnya sih sempet deg-degan plus takut. Takut kalau orangtua dirinya tidak bisa menerima diriku. Yah, biasalah.... Tapi setelah bertemu orangtuanya, alhamdulillah... hilang semua perasaan deg-degan. Kedua orangtuanya sangat baik dan ramah. Semoga mereka bisa menerima diriku yang banyak kekurangan ini.

Selama di Bandung aku menginap dirumah saudaraku, adik dari mamaku. Perjalanan ini dimulai dari Rabu, 24 Desember 2008 sampai Jumat, 2 Januari 2009. Kami berangkat jam 12 siang. Sampai di Bandung jam 7 malam, kami langsung ke rumah Aaku. Sekitar jam 8 lewat aku diantar ketempat kostan temanku di daerah Jatinangor dan menginap disana semalam.

Keesokannya aku dijemput lalu kita jalan-jalan di alun-alun kota Bandung. Setelah hari menjelang sore kami kembali kerumah Aaku. Sekitar jam 8an aku diantar kerumah saudaraku di daerah Holis.

Hari ketiga aku dijemput sekitar jam 10 pagi. Kami berniat untuk jalan-jalan ke Kawah Putih. Perjalanan cukup melelahkan, karena udara yang cukup panas, belum lagi ditambah kemacetan yang lumayan panjang menuju Kawah Putih. Maklumlah kan lagi libur panjang. Sesampainya di kawah putih kami hanya foto-foto sebentar lalu kembali pulang ke rumah saudaraku.


Hari berikutnya kami ke Ciater, ada teman Aaku yang touring ke Bandung, jadi kami berniat untuk menemuinya di Ciater. Kami berangkat dengan seorang teman Milis Vega Aaku yang memang tinggal di Bandung. Dengan 2 motor, kami berangkat ke Ciater. Tapi ternyata ada sedikit kendala yang akhirnya kami bertemu dengan teman Aaku itu di Lembang. Setelah bertemu dengan teman Aaku itu, kami pulang sekitar jam 9an.

Selama dua hari berikutnya kami hanya jalan-jalan di Bandung. Biasalah, apalagi kalau bukan shopping. Hari pertama belanja ke Ciamplas dan Dago kami tidak dapat apa-apa. Hari kedua belanja di King, hehehehe..., jangan ditanya, hampir se mall aku borong.


Keesokan harinya kami berangkat ke Tangkuban Perahu. Seperti biasa, hanya foto-foto saja. Bukti kalau kami pernah ke Tangkuban Perahu berdua.

Malam tahun baru kami rayakan di jalan-jalan Bandung. Sama seperti di jakarta, jalanan penuh padat dengan kendaraan bermotor. Semua orang sepertinya enggan untuk memejamkan matanya malam itu. Kami menunggu malam tahun baru di warung pinggir jalan sambil makan roti bakar

Saat malam pergantian tahun baru hampir tiba kami menuju alun-alun kota Bandung. Disana orang ramai sekali. Semua mata tertuju keatas, melihat kembang api. Setelah jam 12 lewat, aku diantar kerumah saudaraku. Kebetulan mamaku datang dari Jakarta dan menginap dirumah adiknya itu juga.

Tanggal 2 Januari kami kembali ke Jakarta. Kami sampai di Jakarta sekitar jam 10 malam. Ini perjalanan yang paling mengesankan. Semoga masih ada perjalanan-perjalanan selanjutnya dengan dirimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar